Thursday, 6 December 2012


Pernyataan IF-THEN-ELSE digunakan jika terdapat lebih dari satu pernyataan, pernyataan pertama akan dieksekusi apabila kondisi bernilai true dan sebaliknya pernyataan kedua akan di eksekusi apabila kondisi bernilai false.
1.      Pernyataan IF sederhana
Bentuk umumnya adalah:
IF kondisi THEN
Pernyataan

            Pada bentuk ini, pernyataan hanya akan dikerjakan jika “kondisi” bernilai true, jika “kondisi” bernilai false pernyataan tidak akan di eksekusi atau dikerjakan.
Contoh programnya adalah:
a)      Algoritma:
Algoritma menentukan tipe angka
DEKLARASI
      Angka : integer
DESKRIPSI
      Read (angka)
      IF angka > 0 THEN
                  Write (‘angka positif’)
      ENDIF.
b)     Kode Program:
program menentukan_tipe_angka;
var
   angka        : integer;
begin
     write('Masukan sebuah angka: '); readln(angka);
     if angka > 0 then
        writeln ('Angka adalah Positif')
     readln;
end.

2.      Pernyataan IF ELSE
Bentuk umumnya adalah:
IF kondisi THEN
Pernyataan1
ELSE
                 Pernyataan2
           
            Pada bentuk ini, pernyataan1 hanya akan dikerjakan jika “kondisi” bernilai true. Dan pernyataan2 hanya akan dikerjakan jika “kondisi” bernilai false.
Contoh programnya adalah:
a)      Algoritma:
Algoritma menentukan tipe angka
DEKLARASI
      Angka : integer
DESKRIPSI
      Read (angka)
      IF angka > 0 THEN
                  Write (‘angka positif’)
      ELSE
                  Write (‘angka bukan positif’)
      ENDIF.
b)     Kode Program:
program menentukan_tipe_angka;
var
   angka        : integer;
begin
     write('Masukan sebuah angka: '); readln(angka);
     if angka > 0 then
        writeln ('Angka adalah Positif')
     else
            writeln ('Angka bukan Positif')
     readln;
end.

3.      Pernyatan IF bersarang
Bentuk umumnya adalah:
IF kondisi1 THEN
      Pernyataan1
ELSE
       IF kondisi2 THEN
             Pernyataan2
       ELSE
             Pernyataan3                        
           
            Pada bentuk ini, pernyataan1 hanya akan dikerjakan jika “kondisi1” bernilai true. Dan pernyataan2 hanya akan dikerjakan jika “kondisi2” bernilai true. Sedangkan pernyataan3 hanya akan dikerjakan jika tidak ada “kondisi” yang bernilai true.
Contoh programnya adalah:
a)      Algoritma:
Algoritma menentukan tipe angka
DEKLARASI
      Angka : integer
DESKRIPSI
      Read (angka)
      IF angka > 0 THEN
                  Write (‘angka positif’)
      ELSE
                  IF angka < 0 THEN
                              Write (‘angka negatif’)
                  ELSE
                              Write (‘angka nol’)
      ENDIF.

b)     Kode Program:
program menentukan_tipe_angka;
var
   angka        : integer;
begin
     write('Masukan sebuah angka: '); readln(angka);
     if angka > 0 then
        writeln ('Angka adalah Positif')
     else
         if angka < 0 then
            writeln ('Angka adalah Negatif')
         else
             writeln ('Angka adalah Nol');
     readln;
end.

            Hasil Program:
       

Selamat Mencoba,, semoga berhasil... ^_^


4 comments:

  1. thank gan sekalian izin titip https://punyatopek.blogspot.co.id/2016/05/contoh-program-turbo-pascal.html

    ReplyDelete
  2. Thanks gan
    . Kalo untuk perkalian matrik ada gak gan di blog ini pembahasannya

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan komentar anda tentang tulisan ini...

Mutiara Hati

"Maha Suci Allah yang menjadikan di langit gugusan bintang-bintang dan Dia juga menjadikan padanya matahari dan bulan yang bersinar" (QS. Al-Furqan 25 : 61)

Your System

IP
"Mohon maaf.. Lagi maintenance..."

Popular Posts